Wednesday, January 16, 2008

PerubahaN

Pernah gak, suatu saat kalian hanya ingin lenyap, tidak merasa apa-apa, hanya ingin sendiri, tanpa diperhatikan atau terlebih lagi memperhatikan orang disekeliling? Gue pernah. Beberapa kali malah. Tapi gue gak bisa. Dan gue yakin, kalian tidak pernah bisa melakukan itu. Kita semua hanya bisa menghadapi kenyataan itu. Sesukar apapun, sesulit apapun, sambil berharap itu semua berlalu.

Gue rasa, kita yang hidup di dunia ini harus bisa melihat perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar kita, di dalam diri kita. Tuhan menciptakan kita untuk bisa "melihat", "merasakan" perubahan-perubahan itu. Dan sadar atau tidak sadar, kita juga ikut ambil bagian dari perubahan itu. Mau atau tidak, terpaksa atau tidak.

Sama ketika kita hanya bisa diam ataupun mengerenyit dahi, menggelengkan kepala tanda rasa ketidak percayaan, atau tersenyum senang, ketika kita melihat perubahan situasi, kondisi ataupun yang dialami orang-orang disekitar kita. Gue juga begitu. Bahkan, gue sendiri cuma bisa bilang : masa iya? Ketika ada orang yang bilang gue berubah.

Apapun definisi perubahan itu, kita semua berharap bahwa perubahan itu merupakan satu transformasi dari yang buruk menjadi baik, yang baik menjadi lebih baik, yang lebih baik menjadi hebat. Adakah orang yang bilang bahwa "saya ini hebat" tanpa bermaksud menonjolkan diri sendiri? Mungkin ada, mungkin ada beberapa orang yang merasa dirinya sempurna, sehingga luput dari kesalahan, sehingga dengan bebasnya menuding atau menuduh ketidaksempurnaan yang ada di sekitarnya. Lalu dengan 'kehebatannya' ia lantas membongkar 'ketidaksempurnaan' sekitarnya itu dengan bahasa yang lantang, tanpa tedeng aling-aling, tanpa memperhitungkan perasaaan orang lain.

Gue adalah seseorang yang sama sekali tidak sempurna, Jauh dari kata sempurna itu sendiri. Gue adalah seseorang yang penuh dosa, dan gue tidak bangga dengan itu. Tapi gue- Alhamdulillah, masih dikasih kesempatan oleh Tuhan, untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dimasa lalu. Gue masih diberi keyakinan bahwa gue pasti masih bisa belajar. Gue yakin, gue tidak akan menjadi seseorang yang sempurna. Dan tidak juga kamu-kamu. Tapi ketika kalian sudah merasa puas dan sombong dengan yang kalian miliki sekarang, ingat, bahwa masih ada yang di atas kamu-kamu.

Kita semua hanyalah manusia biasa, tidak sempurna, dan yang menyadari hal ini adalah orang-orang yang belajar tanpa henti. Memperbaiki apa yang ada di dalam diri kita, untuk menjadi lebih baik. Memaafkan semua kesalahan orang lain, meminta maaf atas kesalahan kita, meredam kekecewaan, serta mencoba untuk mengerti, bertoleransi, menjaga perasaan orang lain, adalah beberapa dari pembelajaran itu.

Hanya orang yang merasa dirinya sempurna yang bisa mengabaikan pembelajaran itu, atau orang bodoh? Gue gak tau sih, gue juga bodoh soalnya, makanya sekarang masih kuliah, biar bisa belajar lagi, padahal gue eneg banget sama pelajaran-pelajaran. Tapi gimanapun, gue masih pengen belajar. Belajar mengerti atas perubahan-perubahan yang ada di sekitar kita, belajar menjadi manusia yang lebih baik, belajar untuk meredam rasa gengsi dan meminta maaf apabila melakukan kesalahan, serta tidak mengulangi lagi, belajar untuk lebih waspada, (bukan curiga! katanya beda tuh definisi) terhadap sekeliling kita. Belajar untuk tidak mempercayai apa yang kita lihat pertama kali. (gue ada pengalaman khusus mengenai ini).

Salute mentozz buat yang merasa dirinya sudah sempurna, semoga kesempurnaan itu memang benar adanya.... :)

Nah, sampe mana tadi kerjaan kuliah gue? Belajar lagi aaahhh.... :)) heihaihaiha...

No comments: