Tuesday, November 25, 2008

Satu Bulan Berlalu...

... Satu bulan telah berlalu sejak hari pernikahan kami ... dan gue akuin, sebagai istri, gue masih harus belajar banyak untuk menyelami kehidupan baru ini. Jakarta keras... dan gue dituntut untuk melepaskan semua yang pernah gue miliki... Beberapa hari setelah menikah, kami sibuk pindah-pindah barang dari rumah gue, ke rumah sini. Awal-awalnya sedikit 'shock' karena gue menyadari ternyata gue gak punya apa apa... Semua fasilitas yang ada di rumah orang tua gue membuat gue 'buta' akan keberadaan yang sebenarnya. Dibutuhkan orang yang sabar luar dalam untuk bisa menghadapi rengek-an gue. Awal-awal gue pindah.. tentu membutuhkan adaptasi, membutuhkan sesuatu yang bikin gue bisa nyaman di rumah baru.. Rumah baru kami tidaklah besar, hanya ada 1 kamar tidur yang cukup besar untuk menampung kami yang berbadan lebar, 1 kamar mandi, dapur dan ruang tamu. Mungil.. tapi cukup nyaman.

Dan tanpa kami sadari, rumah kami yang mungil ini sudah sering menerima tamu untuk menginap... :) tanpa kami sadari, rumah mungil ini ternyata sudah menjadi "basecamp" untuk teman-teman kami... Seneng rasanya punya rumah 'sendiri' yang bisa tanpa 'rikuh' untuk mengajak teman teman hadir di sini....

Dan fasilitas-fasilitas yang tadinya gue miliki, gue coba untuk 'paksakan' ke suami.. Alhamdulillah.. sedikit demi sedikit, fasilitas itu hadir, walaupun belum semua terpenuhi... Dan kesabaran Choy yang sangat membantu gue untuk menerima, menerima bahwa pernikahan itu tidaklah mudah. Ini baru satu bulan.. kami sudah terlibat cek-cok.. sudah ada krikil... namun kami yakin, kami bisa lalui ini...

Satu bulan pertama... betapa ternyata gue terlalu manja selama ini.. betapa gue terlalu nyaman hidup dalam kenyamanan gue.. my comfort zone... kalau dipikir.. suami pun juga hidup dalam comfort zone nya... hingga sekarang.. karena rumah kami bersebelahan dengan rumah orang tuanya... tapi gue gak mau memikirkan itu.. karena gue yakin, suami bisa memilah.. dan selama ini gue tahu siapa yang jadi prioritas... :D

Happy 1st Month Anniversary Choy.. semoga Allah selalu memberi barokah dan hidayahNya kepada kita... I DO love you :)


---

Wednesday, November 12, 2008

PerasaaN...

Kata orang, menikah itu sama saja dengan menapaki kehidupan baru... Bener juga, setiap ucapan selamat yang kami dapatkan memang kebanyakan : Selamat Menempuh Hidup Baru...

Layaknya pengantin baru, kami sekarang lebih asik di rumah, menjalani kehidupan baru.. saling mengenal lebih dalam pasangan kita masing-masing... Dan ternyata banyak sekali yang 'baru' gue kenal dari suami gue. Dan ternyata pula.. semakin gue mengenal dia, semakin gue sayang dia. Benar bahwa kami sering adu argumentasi mengenai hal-hal yang sepele... Kadang hal sepele, buat gue jadi GEDE banget.. dan sebaliknya, hal yang GEDE di gue, jadi gue pandang sepele.. :) tapi that's me.. gue ini sangat complicated, walaupun gue pengen jadi cewek yang simple.

Seperti tadi pagi.. beberapa hari ini, asma gue agak2 kambuh, karena musim pancaroba gini.. si suami pun juga sedang batuk2... dan .. yah.. belum ada keinginan dari gue untuk menghentikan kebiasaan jelek gue merokok... 2 malem lalu, asma gue kambuh.. terpaksa gue membangunkan si suami yang sedang enak tidur... dia bangun, lalu mijetin gue... tadinya dia gak mau berangkat kantor, takut gue kenapa kenapa.. tapi dia udah sering tidak masuk beberapa minggu ini... Jadi dia berangkat juga... lalu tadi pagi ... ntah kenapa.. gue tidur enak banget.. gak bangun2... Pas gue bangun, si suami sudah siap siap mau ke kantor.. masak air sendiri untuk mandi.. (biasanya gue yang siapin), bikin teh sendiri... setelah gue bener2 melek, gue ke belakang buat menunaikan pembuangan pagi .. pas gue liat... dapur sudah bersih.. piring2 kotor sudah tercuci dan duduk manis di tempatnya masing2... lantai sudah di sapu ... Gue terharu.. asli .. Sekian banyak temen2 gue bilang kalau suami mereka rata-rata males .. menyerahkan segala sesuatunya ke istrinya.. Tapi suami gue enggak tuh... Dia kemarin juga cuci pakaian ... dan saat itu gue segar bugar... Tidak ada keterpaksaan.. tidak ada ngedumel ... Dia lakuin itu karena dia memang sayang gue... Berapa banyak suami seperti ini yang pernah lo tau? Gue yakin gak banyak ... Dan gue beruntung.. gue bersyukur karena gue dipertemukan dengan dia...

Dia juga gak bawel dengan masakan2 gue yang rasanya masih 'ajaib' .. dia selalu makan dengan lahap.. mungkin juga karena laper.. gue gak peduli.... yang jelas, dia makan di rumah.. :D

Friends, perasaan gue sekarang terharu dan senang.. gak salah gue menerima ajakan dia untuk menikah ... Gue saat ini beruntung punya dia... :D