Friday, April 18, 2008

Gathering IRc - Ragunan!!!

InterRelay Chat = atau biasa disebut dengan IRc, adalah tempat yang sering dituju untuk orang-orang yang sering bete, menambah teman hingga mencari jodoh. IRc, merupakan satu tempat chat online yang paling sering gue kunjungin. Gue sudah menjadi salah satu 'anggota komunitas' irc sejak tahun 1999, beberapa bulan setelah mama meninggal, dan gue gak ada temen buat ngobrol atau curhat, HIngga sekarang. Pun setelah makin banyak orang menggunakan irc sebagai ajang untuk sekedar ngobrol, bercanda, cela-celaan, atau kadang berbuat onar, gue masih tetep setia dengan ajang chatting online ini.

Beberapa bulan setelah gue pertama kali masuk ke irc, kita sering mengadakan kopi darat. Ketemu di real life, untuk sekedar berkenalan dengan temen-temen yang sering gue ajak ngobrol di channel irc ini. Hingga akhirnya gue mengikuti salah satu ajang bergengsi (menurut versi gue) yaitu Gathering antar teman irc. Karena gue seringnya berada di salah satu server - undernet- waktu itu gue berkumpul di Jogja, tempat Gathering Undernet ini berlangsung. Dan, ternyata Gathering Undernet ini sudah dua kali diadakan, di kota yang sama.

Ternyata, irc ini bukan hanya tempat untuk ajang ngobrol, tapi juga ajang untuk mencari informasi, mencari teman, dan juga mencari jodoh. Banyak teman-teman yang gue kenal ternyata justru mendapatkan jodoh melalui irc, dan mereka hidup bahagia (bahagia gak sih, lu pada? )

Beberapa tahun setelah ajang gathering itu, lalu muncul gathering kecil-kecilan, yah, cuma sekedar teman-teman dekat yang berada di satu kota, lalu kumpul bareng... Obrolannya? Apa lagi kalau bukan obrolin teman-teman irc juga. Walaupun akhirnya setelah sering ngobrol bisa meluas.. bisa tukar menukar informasi, tukar ilmu mengenai IT, permasalahan komputer, atau apa aja. Bagi gue, irc merupakan salah satu fasilitas, yang gak membuang waktu, walaupun banyak orang yang bilang chatting merupakan pembuangan waktu yang sia-sia.

Irc, buat gue menjadi satu tempat untuk bersosialisasi, untuk mengungkapkan pendapat dimana saat ini banyak tempat yang melarang kita buat bebas berpendapat, mengungkapkan uneg-uneg, mencari informasi, data, hingga ajang pamer-pamer kehebatan dalam bidang IT. Irc juga tempat dimana gue bisa melatih kemampuan bahasa Inggris gue dengan berkenalan dengan berbagai orang di seluruh dunia, menyelami kebudayaan di berbagai tempat, mengenal berbagai karakter orang di berbagai pelosok dunia.

Sayangnya, saat ini banyak individu-individu yang belum mengenal Irc secara mendalam. Banyak dari mereka yang hanya ingin meracau, adu hebat dengan flooding, atau berbagai cara lain. Sungguh disayangkan.

Anyway, berangkat dari acara gathering-gathering tadi itu, gue sering ikutan acara kumpul-kumpul dengan teman-teman irc, hingga sekarang. Sering kita ngadain acara kumpul-kumpul di mall, hanya makan bersama sambil nongkrong bareng. Karena agak bosan kalau ngobrol di mall, dan juga karena lama lama risih juga tiap nongkrong kita gak pernah bisa kurang dari 5 jam (hingga para waiter restaurant terpaksa pasang muka jutek) akhirnya kami berinisiatif untuk ngumpul di tempat lain. Kali ini pesertanya hanya sedikit, jadi kami pikir, lebih baik kami tidak menghabiskan banyak uang hanya sekedar ingin ngumpul bareng.

Dengan iseng, gue mengajukan tempat di Ragunan. Yap. Kebun binatang Ragunan. Satu-satunya kebun binatang di Jakarta Raya ini. Kenapa? Karena belum tentu semua orang yang tinggal di Jakarta ini pernah menengok kebun binatang milik Jakarta ini. Gue sendiri sudah bertahun-tahun gak pernah ke Ragunan, hingga akhirnya ada seorang teman yang bilang, Ragunan sekarang udah bagus lho. Skeptis, beberapa waktu lalu sebelum acara gathering, gue dan Choy pergi ke sana. Sembari mengingat-ingat masa SD waktu pertama kali ke kebun binatang ini, kami berdua jalan-jalan ke sana. Belum banyak yang berubah ternyata, kandang-kandang di sana masih kecil, tidak layak untuk mengandangi beberapa hewan di sana. Atau mungkin gue yang sudah terlalu sering melihat Animal Planet dengan kandang-kandang hewan yang buesar buesar dan mirip dengan habitatnya.

Anyway, akhirnya kami bertujuh pergi ke Ragunan. Ternyata pas ke sana .. padet banget! Gue sempet bilang, wah ternyata Ragunan belum hilang pamor sebagai tempat tujuan wisata orang-orang ke Jakarta. Dan gue pikir juga, baik juga orang tua mengajak anak-anaknya untuk mengenal lebih jauh tentang hewan-hewan ini. Ternyata gue salah duga. Memang banyak anak-anak yang diajak... dan ternyata.. bukan untuk memperkenalkan hewan.. mereka diajak berpiknik. Banyak daerah rerumputan dan pepohonan yang akhirnya terpaksa penuh sesak dengan para orang orang yang datang. Mereka membawa bekal makanan, menggelar tikar, menginjak rumput.... sedih rasanya. Tapi mau gimana lagi? Tempat duduk di sana hanya disediakan di warung-warung makan. Kalau lagi gak pengen makan gimana dong? Akhirnya dengan rasa agak bersalah, kami ikut-ikutan menggelar tikar. Piknik sendiri. Ngobrol ngalur ngidul... mau ngeliat hewan juga bingung.. kebanyakan manusia yang berlalu lalang.

Oh well, tampaknya gagal acara gathering di tempat terbuka seperti ini.. next time.. mungkin kita tetap kumpul-kumpul di mall.. biar aja para waiter itu jutek... toh kita bayar :p

Tapi, bulan Agustus ini, rencananya kita akan ke Bali. Berangkat beramai-ramai dari Jogja. Kayanya bakalan asik.. Tunggu aja crita dari gue... Tentu beserta foto-foto :) Gak sabar rasanyaaa!! :)

No comments: